![]() |
Anas Urbaningrum |
"Iya, memang majelis tinggi partai mengambil alih kewenangan (Anas). Dalam penyelenggaraan Rapimnas, sudah tidak mungkin ditandatangani ketua umum," ujar Ketua DPP PD, Ulil Abshar Abdalla.
Hal ini disampaikan Ulil saat jumpa pers di Restoran Gado-gado Boplo di Jalan Gereja Theresia No 41, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (15/2).
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Departemen Pemberantasan Korupsi & Mafia Hukum DPP Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin mengatakan bahwa upaya 'bersih-bersih' memang harus dilakukan dari dalam terlebih dahulu.
"Sehingga nanti calon-calon yang maju adalah yang amanah, kami lebih dulu (bersih-bersih) dari partai yang lain," ujar Didi.
Putra Menkum HAM Amir Syamsuddin ini juga ingin menegaskan bahwa para golongan muda ikut pendukung upaya penyelamatan yang dilakukan SBY.
"Selama ini kok generasi tua saja yang ingin lakukan penyelamatan, ini sebagai bukti bahwa kita (golongan muda) ingin PD jadi yang terdepan melawan korupsi," lanjutnya.
Menurutnya, penyakit korupsi yang sudah menggerogoti banyak partai dan juga rekan-rekannya sesama PD harus dibasmi dimulai sejak dalam diri masing-masing.
"Sebagaimana kita ketahui, korupsi terjadi di sejumlah partai, termasuk teman-teman kami juga, membersihkan diawali dari dalam diri sendiri, kemudian baru secara nasional," tutupnya.(dtc)
Posting Komentar