Berita Terkini :
Home » , , , » SBY: Meski Dihujat, Kepala Daerah Harus Terus Berikhtiar

SBY: Meski Dihujat, Kepala Daerah Harus Terus Berikhtiar

Written By Unknown on Rabu, 20 Februari 2013 | 05.18

Presiden RI Susilo Bambang Yodhoyono
Jakarta,KabarManadoNews-Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta agar kepala daerah tahan mengahadapi kritik dan hujatan yang bermunculan terhadap sebuah kebijakan. Sebagai contoh adalah memberi contoh dirinya yang selama delapan tahun pemerintahannya sangat sering mendapat hujatan.
Di depan peserta Rakernas Apkasi-Perhiptani 2013 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (20/2) kemarin, SBY membuka sambutan dengan kisah obrolan dirinya dengan beberapa kepala daerah. pada saat itu, sejumlah kepala daerah mengeluh banyaknya kritikan yang mereka terima.
"Saya sering mendengar hal-hal seperti ini. Seorang bupati misalnya mengatakan. 'Pak, rasanya kok berat sekali menjadi bupati'. Kenapa? Saya bilang begitu. 'Ya kok disalahkan terus pak, maju kena mundur kena. Kiri kata DPRD salah, kanan kata pers salah. Jadi kadang-kadang bingung kita, padahal rasanya kami sudah berikhtiar, berupaya'," tutur SBY menceritakan keluhan seorang kepala daerah.
Hal yang sama juga dikeluhkan seorang gubernur kepada presiden. Sang gubernur mengeluh karena kebijakan yang dikeluarkan tak pernah dianggap benar.
Mendengar keluhan itu, SBY justru bertanya kepada kepala daerah soal masa jabatan yang sudah dijalani. Rata-rata kepala daerah itu baru menjabat di bawah lima tahun.
"Pak Bupati dikritik, dihujat, disalahkan oleh masyarakat di kabupaten ini dalam waktu 3 tahun. Pak Gubernur dikritik, disalahkan, dihujat di provinsi itu selama 3 tahun. Nah saya, yang menyalahkan, yang menghujat, seluruh rakyat Indonesia dan sudah lebih dari 8 tahun," papar SBY.
"Kalau saya kuat, bapak-bapak harus kuat. Yang penting di sini berikhtiar," lanjutnya lagi.
Menurut SBY, setiap kebijakan yang diambil pasti bakal menimbulkan pertentangan. Namun kritikan itu justru harus dihadapi.
"Daripada putus asa, menyerah, kemudian kita pun ikut larut dalam konflik ataupun hujat menghujat," tutupnya.(dtc)


Share this post :

Posting Komentar